Tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka, seorang wanita berpakaian seksi berdiri di ambang pintu, dia melihat ke dalam ruangan dan berkata, "Mohon maaf, salah ruangan."
Tapi setelah wanita itu bicara, dia tidak bermaksud keluar ruangan, dia malah maju selangkah dan tersenyum seraya berkata, "Ternyata para tuan muda, aku benar-benar minta maaf sudah mengganggu kalian, aku nona dari Huang Group, dulu aku pernah bertemu kalian di pesta, apa boleh …"
Wanita itu tersenyum ramah, dia tentu saja bukan tidak sengaja salah masuk ruangan.
Semu pria yang duduk di sini adalah tuan muda dengan nama besar di Beijing, latar belakang keluarga mereka semua berada di peringkat teratas Kota Beijing.
Nona muda itu dengan susah payah mendapatkan informasi kalau malam ini mereka akan berkumpul di Night Glory, tentu saja dia tidak boleh melepaskan kesempatan baik untuk mengenal mereka.
Saat itu di dalam ruangan, karena raut wajah Li Yan tampak berubah, dan Ling Xi tampak terpukul, suasananya menjadi sangat buruk.
Ling Xi yang sedang berada di puncak amarah seketika meletakkan gelasnya, lalu melirik wanita itu dan langsung berkata, "Apa kamu cari mati?"
Wanita itu langsung terdiam, "..."
Wanita itu terkejut, namun dia tetap melangkah maju lagi tanpa tahu malu. Kemudian raut wajah Ling Xi terlihat berubah dan tertawa sinis, "Percaya atau tidak kalau kamu maju selangkah lagi, kakimu akan hancur?"
Tiba-tiba, seorang pengawal masuk ke dalam dengan terburu-buru, lalu menarik wanita itu keluar, "Maaf karena tidak becus dalam berjaga, mohon tuan muda memberi hukuman!"
Ling Xi melambaikan tangan, "Kalau lain kali begini lagi, kamu tidak perlu bekerja lagi!"
Orang yang merusak suasana sudah pergi, Ling Xi pun tertawa menatap Li Yan, "Kakak, perkataanmu tadi, bercanda kan?"
Li Yan meliriknya, lalu berdiri dan berjalan keluar, "Lain kali jaga mulutmu, aku pergi dulu."
Ling Xi menghela napas lega, Li Yan baru saja melangkah keluar meninggalkan Ling Xi yang terlihat mengerutkan kening tidak mengerti, dan menatap ke arah Lu Jingzhi serta Su Chen, "Apa yang terjadi? Kenapa Kakak marah sampai seperti itu, bukankah aku hanya berkomentar tentang Keluarga Qiao saja? Walaupun di Keluarga Qiao ada kakak sepupu dan keponakannya, tapi aku tidak merasa dia marah karena mereka."
Lu Jingzhi mengangkat alisnya dan memperingatkan, "Kamu tidak hanya mengungkit mereka, tapi juga mengungkit nona kedua Keluarga Qiao."
"Kenapa dengan anak haram itu?"
Wajah Su Chen terlihat misterius, "Aku peringatkan kamu lain kali jangan menyebutnya anak haram, kalau tidak kamu bahkan tidak akan tahu apa yang membuatmu kena masalah."
Ling Xi merasa aneh, Lu Jingzhi dan Su Zhen seperti mengetahui sesuatu, mereka menatapnya penuh emosi.
Tidak aneh kalau Ling Xi tidak tahu, di antara mereka berempat, Ling Xi yang paling kecil, dan yang paling duluan pergi ke luar negeri.
Ling Xi pergi ke luar negeri tiga tahun lebih dulu daripada Li Yan, kebetulan dalam tiga tahun itulah muncul nona kedua Keluarga Qiao.
Walaupun Keluarga Li dan Keluarga Qiao bersaudara, tapi hubungan dua keluarga ini tidak seperti yang terlihat di luar, Li Yan selalu bersikap dingin terhadap anggota Keluarga Qiao, tapi kemudian terjadi pengecualian, dan itu adalah Qiao Mu.
Lu Jingzhi dan Su Chen tidak pernah melihat Li Yan sangat perhatian terhadap seseorang sampai seperti ini.
Li Yan bisa sampai menyuruh Lu Jingzhi membeli setumpuk lolipop untuk Qiao Mu yang saat itu ingin memakannya karena melihat nona besar Keluarga Qiao makan lolipop. Waktu itu Lu Jingzhi cukup kebingungan, dia tidak mengerti kenapa Li Yan bisa memiliki penyakit pedofil, pria itu tidak pernah tertarik dengan orang lain, tapi malah tertarik dengan anak kecil yang usianya terpaut 10 tahun darinya!
Tapi beruntung kondisi seperti itu hanya berlangsung selama 3 tahun.
Kemudian Li Yan pergi ke luar negeri, dia sibuk bekerja dan memperluas kekuasaan di luar negeri, sehingga tidak menghubungi Qiao Mu lagi.
Waktu itu Lu Jingzhi dan Su Chen merasa kalau Li Yan hanya suka sesaat saja, dan Qiao Mu bukan sesuatu yang spesial baginya.
Tadi Su Chen sengaja mengungkit nona kedua Keluarga Qiao, dia ingin melihat reaksi dari Li Yan, dan dia sama sekali tidak menyangka kalau reaksinya cukup membuat orang heran.