Gu Zhendong terkejut, "Tidak ada hubungan?"
"Iya."
Mendengarnya, sesaat ada kekecewaan di mata Gu Zhendong.
"Lalu waktu itu mengapa dia berkata bahwa kamu adalah wanita miliknya?"
Gu Qiangwei berpikir sejenak, lalu dia tiba-tiba berkata, "Sebenarnya, pria itu kusewa!"
Gu Zhendong lagi-lagi tertegun. Saat ini matanya dengan jelas menunjukkan keterkejutan, "Kamu menyewanya?!"
"Ya." Gu Qiangwei mengangguk-anggukkan kepalanya. Semoga dengan berkata begini ayahnya akan percaya kalau dia tidak bersama dengan laki-laki.
"Jadi pria itu bukan Qin Sijue?" Gu Zhendong akhirnya mengerti!
Setelah sekian lama, pria yang waktu itu sama sekali bukan Qin Sijue!
Qin Sijue?
Gu Qiangwei menunduk dan tidak memperhatikan wajah Gu Zhendong yang sesaat kecewa.
Nama Qin Sijue ini seharusnya benar, kan? Tapi karena dirinya berkata bahwa dia menyewanya, ada beberapa kata yang sepertinya hanya bisa asal-asalan saja!
"Iya."
Tidak benar, mengapa ayahnya seperti mengenal Qin Sijue?
Gu Qiangwei mendongak, dilihatnya wajah Gu Zhendong agak suram.
"Papa kenal dengan Qin Sijue?" Bola mata hitamnya membawa keingintahuan.
Gu Zhendong mengangkat matanya dan bertatapan dengan putrinya, sepertinya dia juga tidak bisa menunjukkannya dengan terlalu jelas, jadi dia pun tersenyum, "Tidak kenal. Bagaimana bisa aku kenal dengan orang besar seperti Tuan Qin?"
Setelah itu, dia menghela napas lagi tanpa sengaja.
Awalnya dia mengira putrinya benar-benar punya hubungan dengan Qin Sijue, tapi setelah sekian lama ternyata orang itu palsu!
Lalu krisis di perusahaannya masih sulit diatasi, dia harus bagaimana?
Mungkinkah…
Gu Zhendong mengangkat matanya dan memandang putrinya di depannya.
Kalau benar-benar hanya bisa begitu, maka Qiangwei pun harus teraniaya.
Dia telah merawatnya sampai sebesar ini, menemani orang makan seharusnya juga tidak apa-apa, kan?
Ah, hanya sayangnya dia tidak mengenal Qin Sijue yang asli. Kalau tidak, mungkin masih bisa meminta bantuannya.
"Qiangwei, papa ingin istirahat sebentar, kamu…" Gu Zhendong berhenti sesaat, saat ini lebih baik jangan terlalu jelas, "Nanti kamu tinggal untuk makan malam, ya."
Tinggal untuk makan malam. Kalimat itu membuat Gu Qiangwei tidak tahu harus senang atau sedih.
Yang membuatnya sedih adalah, di sini memang rumahnya. Tapi ayahnya memintanya tinggal untuk makan malam, bukan untuk…'pulang'.
Namun mungkin yang seharusnya membuatnya senang adalah bahwa ayahnya tidak menyuruhnya untuk segera pergi dari sini? Haha…
Di sisi lain, Chen Peifang yang mendengar perkataan Gu Zhendong pun langsung merasa agak tidak senang!
Dia sudah susah payah mengusir gadis ini dari rumah, bagaimana bisa membiarkannya punya kesempatan untuk kembali lagi?
Oh ya, telepon Shijie!
Setelah keluar dari kamar tidur, Chen Peifang segera menelepon Gu Shijie.
Gu Qiangwei tinggal di dalam kamar dan berpikir, bagaimana pun juga dia adalah ayah kandungnya. Saat ini ayahnya tidak sehat, dia juga tidak bisa mengabaikannya. Setelah membantunya berbaring, dia pun berdiri dan pergi.
Namun dia sama sekali tidak bermaksud tetap tinggal untuk makan. Bagaimana pun juga waktunya masih sangat panjang.
Dia tidak ingin sendirian dengan Chen Peifang!
Saat baru berjalan sampai di pintu, Gu Zhendong yang berada di atas tempat tidur tiba-tiba memanggilnya lagi.
"Qiangwei!"
Gu Qiangwei menoleh dan melihat ayahnya tiba-tiba bangun lagi.
"Ada apa?"
"Tinggallah untuk makan malam. Setelah makan malam, temani papa pergi ke suatu tempat."
Gu Qiangwei kaget. Selain waktu kecil, ke mana pun ayahnya pergi, dia jarang membawanya. Tapi hari ini dia mau membawanya pergi ke suatu tempat?
Tiba-tiba hati Gu Qiangwei tersentuh. Apakah ayahnya benar-benar berubah? Apa dia merasa berhutang terlalu banyak kepadanya dan kepada ibunya, jadi sekarang dia ingin menebusnya sebisa mungkin?
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.