Ji An'an telah menunggu Gu Nancheng selama 3 tahun.
Namun nyatanya pria itu malah lupa ingatan saat kembali pulang ke negara ini. Apalagi, Gu Nancheng hanya mengingat semua miliknya yang ada di dunia ini dan hanya melupakannya.
Kehancuran Keluarga Su juga sudah pasti ada hubungan erat dengan hilangnya Keluarga Gu. Ia pun hanya bisa pasrah dalam menghadapinya….
"Tuan, orang yang kamu inginkan sudah datang." Suara ketukan pintu.
Wajah pucat Ji An'an terbaring di kasur memiringkan kepala dan melihat pintu terbuka. Di sana ada dua orang pengawal yang menarik seorang wanita masuk ke dalam kamar.
Astaga, Qin Xin lagi!
Satu tangannya memegang perutnya. Rok bagian bawahnya sudah dikotori dengan darah merah, pipinya yang bengkak dan rambutnya tampak berantakan. Selain itu, ada noda darah yang menempel di wajahnya.
Qin Xin tampak begitu kesakitan sampai terjatuh ke lantai dan langsung meringkukkan badannya.