"Ji An'an!" Beiming Shaoxi menatap dengan tatapan yang berniat ingin membunuhnya. Ia pun menjambak rambut Ji An'an seolah ingin menjambaknya sampai mati.
Ji An'an tentu kesakitan dan membuka matanya. Ia tidak tahan untuk meronta….
"Aku paling benci melihatmu…. Untuk apa kamu datang ke mimpiku. Pergi sana!!!" Ji An'an meninju wajah Beiming Shaoxi.
Wajah Beiming Shaoxi menjadi semakin geram. Tinjuan itu memang terasa lembut dan tidak sakit, tetapi hatinya merasa bahwa pukulan itu seperti palu godam yang menghajar setiap perasaan cintanya. Andai ada rasa tega dalam hatinya, ia benar-benar ingin melempar wanita ini keluar dari jendela.
Di mata Beiming Shaoxi, wanita ini sungguh mampu berpura-pura. Oleh karena itu, ia selalu mudah dibohongi olehnya.
Kali ini Beiming shaoxi menjambaknya dengan lebih kuat. Sambil tersenyum dengan dingin berkata, "Tenang saja, aku akan membuatmu dengan cepat paham bahwa ini adalah kenyataan!"