Hujan salju dan air mulai turun!
Ji An'an berdiri di luar teras melihat langit yang gelap, setiap kali menelepon tidak ada yang menjawab dan membuatnya semakin khawatir akan masalah ini.
Jemarinya menggenggam permata darah yang bersinar dengan aneh.
Ia sangat ingin berlari mencari di dalam kegelapan tetapi tidak tahu arah yang tepat.
Tidak tahu arah kepergian Beiming Shaoxi, dirinya justru tidak bisa membantu apa-apa seperti saat menolong Leo di danau mawar itu. Bukan hanya tidak membantu, namun dirinya malah merepotkan orang lain, menjadi beban orang lain!
Kalau Beiming Xiaoxi masih hidup, maka Ji An'an bisa menyuruhnya untuk mencari Beiming Shaoxi di dalam badai salju ini….
Ketika Ji An'an sudah merasa sangat putus asa, seketika datangnya sebuah mobil yang sudah kembali!
Ji An'an dengan senang dan mata berbinar, langsung berlari ke ruang tamu dan berlari ke pintu mendorong pintu utama rumah ini.