Chapter 864 - Terus Menamparnya 

Sekujur tubuh Ji An'an tidak bertenaga, begitu lemas terbaring di atas ranjang.

Air mata yang mengalir terlalu banyak, tidak tahu apakah karena demam atau menangis terlalu banyak…. Atau karena bercumbu dengan Beiming Shaoxi terlalu lama…..

Dalam benak Ji An'an terlihat satu-persatu cahaya bermunculan, menunjukan sebuah halusinasi.

Di sisi lain, bekas gigitan Ji An'an masih mengecap jelas di pundak dan lengan Beiming Shaoxi. Gigitan yang sangat kuat juga tidak hanya membekas, namun ada yang sampai berdarah.

Akan tetapi, tampaknya Beiming Shaoxi juga tidak merasa sakit sama sekali!

Jari-jemari Ji An'an yang tidak berhenti mencakarnya, namun karena ototnya terlalu kuat, membuat kukunya pun patah.

Ji An'an tidak menyangka bahwa pria yang demam hingga 40.5 derajat ini, ternyata masih begitu kuat menggerakkan tubuhnya dan bercumbu begitu lama….

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS