"Kakek, apakah Ji An'an ini benar-benar sebaik yang kakek katakan?" Tanya Beiming Shilan yang menahan kesedihan di dalam hatinya.
Kakek Beiming tersenyum, "An'an adalah anak yang baik. Aku sangat menyukainya!"
Beiming Yechen tiba-tiba datang, "Bukan menyukai lagi. Andai Kakek kembali muda beberapa puluh tahun sebelumnya, mana mungkin kakakku yang akan menikahinya? Dia sudah pasti akan menjadi nenek kita semua."
Beiming Shilan semakin merasa cemburu dan menambahkan, "Kalau begitu kakek lebih menyukaiku atau Ji An'an?"
"Kakek suka kedua-duanya...." Lalu Kakek Beiming dengan cepat berkata, "Porti, coba kamu perhatikan di dapur. Bagaimana persiapan untuk mereka semua?"
"Tuan, Anda jangan khawatir. Kami sudah menambahkan beberapa hidangan yang paling disukai oleh Nona Kedua."
Beiming Shilan tersenyum dengan manis. Namun saat baru mendapat kesenangannya, seketika.….