"Ketika kamu sedang dioperasi, aku sudah memasukkan batu kristal ke dalam tubuhmu…." Tatap Gu Nancheng dengan perasaan rumit.
"Apa?" Tanya Ji An'an yang tidak percaya.
"Dalam tiga tahun ini, aku selalu mencari batu kristal itu." Gu Nancheng berkata sambil memegang rambut panjang Ji An'an. Ia melakukannya seperti saat dirinya masih kecil yang menyisir rambut panjang nan hitam Ji An'an dengan jarinya yang panjang dan ramping.
"Kedepannya, kamu sudah tidak akan menderita lagi. Tidak perlu tersiksa karena penyakit ini." Tambahnya.
Ji An'an tertegun sejenak, mendengar berita ini tidak sama sekali membuatnya merasa senang.
Ya, tubuhnya ini sudah terlanjur rusak. Hal ini membuatnya kehabisan semangat dan keinginan untuk hidup. Ia sudah melakukan persiapan untuk mati hingga tidak terhitung jumlahnya. Intinya, Ji An'an sudah tidak berharap untuk hidup lebih lama lagi.