Jari-jari putih dan panjang itu dengan lembut menyentuh bibirnya, mengusap dengan perlahan.
Ji An'an terperangkap dalam pelukan Gu Nancheng.
[Tidak ada yang bisa mengambilmu dariku.]
*
Qiansheng Red Pub kini lampunya sudah mulai meredup.
Seorang gadis duduk di depan grand piano hitam...
Ada jendela kaca tirai ganda besar di belakangnya, dan di belakangnya adalah langit berbintang yang tenang.
Malam diwarnai dengan keharuman bunga yang menenangkan.
Sebuah spanduk dengan mawar dan pedang berkibar di dekat jendela, terbentang dalam angin malam…
Gelapnya malam menyelimuti Ji An'an dalam kegelapan yang misterius, sosok mungilnya tampak bergerak dengan samar dan tenang, pemandangan ini sungguh indah.
Terdengar suara para putra kalangan bangsawan berdiskusi,
"Rahasia macam apa itu? Kecantikan dan keindahannya sampai tergali ke paling bawah, pernahkah kamu melihatnya?"