Ji An'an meringkuk dengan suara pelan sembari berteriak, "Ayah…."
Hati Beiming Shaoxi langsung berubah menjadi lembut, melepaskan kaki dan tangan yang tegang itu sembari menutup selimut.
Sudut mata Ji An'an mengeluarkan air mata dengan nada gemetar. Ia pun berkata, "Aku sangat sakit…"
Jari tangan Beiming Shaoxi langsung terhenti dan dengan suara serak bertanya, "Di mana yang sakit?"
"Sakit…" Ji An'an yang samar-samar menjerit kesakitan.
Tekanan untuk hidup yang sangat besar, tekanan jiwa yang besar, setiap hari merasa kesakitan dan membuatnya amat sangat menderita.
*******
Pada pagi harinya, Ji An'an sudah tertidur dalam keadaan mabuk sejak semalam. Alhasil saat bangun, kepalanya jadi sakit seolah meledak.
Satu tangan yang besar menekan kepalanya, "Apakah kepalamu terasa pusing?"
Ji An'an langsung melihat wajah Beiming Shaoxi yang besar, jantungnya langsung berdebar karena kaget dan memalingkan wajah.