Ji An'an mendorong kerangka jendela untuk membukanya dan ia ingin menangkap Beiming Yechen.
Karena sudah tidak bisa melarikan diri, ia pun berdiri di luar jendela dengan gayanya yang keren ia lompat untuk turun ke lantai.
"Kamu menguping ya?!" Ji An'an mengeplak kepalanya!
"Badanmu cukup pendek, tidak perlu banyak usaha untuk memukulmu, aku cukup sedikit menjijitkan kaki untuk bisa meraihnya."
Beiming Yechen mencicipi anggur merah dengan ekspresinya yang datar. Dengan tatapan mata yang dingin ia berkata, "Bagaimana kemampuanmu dalam bermain anggar sekarang, mari kita lihat hasilnya."
Raut wajah Beiming Yechen seketika langsung berubah, ilmu pedang Tuan muda benar-benar bukan main.
Tinju, taekwondo, dan lain-lain. Lima instruktur juga tidak bisa mengalahkannya meskipun menyerangnya bersama-sama.
Setiap kali ia melakukan sparing, selalu ada bekas memar di badannya. Selama ini ia benar-benar dilatih dengan sangat keras.
