Pada akhirnya, Ji An'an terduduk di depan mall sangat lama.
Matanya yang kering ingin menangis, tetapi tidak bisa meneteskan air mata.
Beiming Shaoxi yang menyayangi Xin Keqi merupakan sebuah kenyataan. Apalagi. Wanita itu adalah istrinya… sedangkan Ji An'an, ia hanya objek pelampiasan nafsu dalam kehidupannya.
Tidak tahu lama dirinya terdiam di sini… Ji An'an dengan kecewa berdiri dan berjalan ke pinggir jalan untuk memanggil taksi.
Namun tidak lama kemudian, sebuah mobil mewah baru saja berhenti di depannya. Seorang pelayan kemudian dengan hormat turun dan berkata kepada Ji An'an, "Nona kedua, pesta akan segera dimulai sebentar lagi."
Hah, Nona kedua?
Ji An'an tertegun, lalu mencoba memahami maksud orang ini. Apakah pelayan ini menganggap orang yang salah? Mengira Ji An'an adalah Xin Keqi?!
Mengingat dirinya kebetulan berada di sini, apakah Xin Keqi sengaja memanggil seorang pelayan untuk menjemputnya?