"Mo'mo, kenapa masih belum bangun…." Dari kejauhan Leo datang dengan tidak sabaran.
Di sisi lain, tangan Beiming Shaoxi masih memegang koran. Walau terlihat sedang membacanya, namun sejujurnya hatinya tidak tenang dan panik. Ya, ia tidak pernah melakukan hal semacam ini sebelumnya.
"Ayah!"
Beiming Shaoxi mengerut keningnya, lalu satu tangan menopang kepalanya. Apakah Ji An'an menyadarinya? Apalagi kemarin malam, ia sudah tiba-tiba...
Ketika bercumbu dengannya begitu bergairah, sekarang dirinya sudah begitu menyesal. Padahal, ia sudah susah payah bersikap dingin padanya. Namun nafsunya yang besar itu membuat semuanya telah sia-sia.
Beiming Shaoxi tentu… sampai mati juga tidak bisa mengelak kenyataan ini.
Leo yang merasa tidak diperdulikan pun tampak sibuk mencari kaus kaki dari lemarinya. Lalu, ia bertanya, "Apakah Leo akan terlihat lebih bagus saat mengenakan ini atau yang ini?"
Beiming Shaoxi menahan kesabarannya, "Apa ada bedanya?"