Ji An'an melihat ekspresi yang gila dari pria itu, tidak mengerti asal api amarah dari pria itu.
Ji An'an sekarang menggunakan identitasnya sebagai Su Qianmo. Ia seharusnya tidak memiliki hubungan sama sekali dengan pria ini. Namun setiap kali Beiming Shaoxi melihatnya, ia selalu dianggap sebagai miliknya. Bahkan hanya melihat pria lain saja, ia sudah tidak diperbolehkan….
"Tuan Beiming, kamu pulang saja!" Ji An'an tidak ingin melihat pria itu kalah.
Beiming Shaoxi dengan galak dan napas yang marah berkata ke daun telinganya, "Jangan mimpi!"
Ji An'an merasa jantungnya diremas.
"Kamu bisa bersama pria itu, namun di saat aku sudah mati!"
Tangan Beiming Shaoxi memeluk erat kepadanya, dada makin bidang karena amarahnya, dan otot juga terasa menegang.
Gu Nancheng melihat kartunya, ia tersenyum dengan senang, "Kamu masih ada kesempatan untuk memikirkannya lagi."
Beiming Shaoxi membuka kartunya dan dengan dingin melemparnya ke atas meja.