"Hallo Rey," ucap Peyvitta mengawali pembicaraannya dengan Reynard.
"Hm?" Sama saja, tidak ada bedanya. Saat Reynard berpapasan langsung dengannya dengan sekarang saat sedang melakukan panggilan telepon.
"Gue tahu kalau lo benci sama gue, gak suka sama gue, tapi gue punya satu permintaan ... gue pengen ketemu sama lo. Kalau lo bersedia, gue pengen menghabiskan satu waktu dengan lo. Gue harap lo bersedia ..." ucap Peyvitta menggunakan nada yang terdengar begitu lirih.
Reynard terdiam sejenak mendengar apa yang baru saja Peyvitta ucapkan, Reynard sedikit kebingungan. Namun, sekarang Reynard tengah memikirkan hal itu dengan cukup serius.
"Rey ... gue akan berusaha untuk tidak mengganggu lo lagi, kalau lo mau menuruti permintaan gue yang sekarang." Peyvitta kembali berucap, setelah beberapa saat dirinya tidak mendengar keputusan apa pun yang Reynard ucapkan.
"Gue mohon ..." lirih Peyvitta. Benar-benar permintaan Peyvitta yang kali ini penuh dengan sebuah pengharapan.