Sinar senja yang biasanya menjadi pemandangan yang begitu Peyvitta sukai sekarang seolah berubah berbeda.bayangan seseorang terukir dengan begitu jelas dan seolah tergambarkan pada sinar senja yang sekarang tengah menyebar.
Pikiran serta hatinya seolah terus bertengkar memikirkan seseorang yang sudah dalam beberapa hari terakhir menjadi penghuni tetap yang tidak bisa diam dengan jelas di satu tempat.
Rasanya orang itu terus berkeliling di pikirannya dan terus berlari tidak jelas ke mana tujuannya. Perasaan yang sekarang tengah Peyvitta rasakan bercampur aduk tak tentu apa yang harus di pikirankan.
"Argh!" Peyvitta sudah merasa begitu frustrasi dengan semua ini sampai dirinya memilih untuk mengacak-acak rambutnya dengan begitu kasar.
Beberapa waktu berlalu, Peyvitta memilih untuk duduk di kursi yang ada di balkon kamarnya. Membuka handphone dan mencari satu nama di kontaknya. Memandangi nama orang tersebut sambil berpikir dengan begitu serius.