Mentari sudah keluar dari persembunyian. Waktu sudah meminta dirinya untuk datang dan takdir sudah menyuruhnya untuk hadir hingga akhirnya sang mentari keluar dari persembunyiannya.
Sinarnya sekarang terlihat begitu ceria. Peyvitta merasa kalau waktu sudah sangat berlalu sampai akhirnya dia bangun dan melirik ke arah jamnya ternyata memang benar. Sekarang waktu sudah pagi.
Peyvitta memperhatikan kedua orang yang masih tertidur dengan cukup pulas di atas kasurnya. Mereka semua tidur di kasur yang sama, mereka tidak mau jauh sampai akhirnya mereka memutuskan untuk tidur bertiga di satu kasur.
"Bangun," ucap Peyvitta. Peyvitta berucap dengan nada yang cukup pelan, tapi sangat berharap kalau mereka bisa bangun.
"Bangun." Peyvitta kembali mengucapkan kata itu.
Peyvitta memperhatikan mereka yang hanya menggeliat tanpa terbangun, bahkan mereka malah mengubah posisi tidurnya menjadi tidak menghadap ke arah dirinya.
