"Lo gak kasihan sama penumpang pesawat itu, eh sama keluarga dari penumpang yang menjadi korban dari jatuhnya pesawat itu?"
"Gue cukup merasa kasihan, tapi tidak sampai seperti lo."
Reynard memang merasa kasihan saat mengingat kalau di dalam pesawat itu terdapat banyak orang, tapi rasa kasihan yang dia miliki tidak sama dengan rasa kasihan yang Peyvitta miliki.
Hal ini terjadi, karena Peyvitta itu memandang atau beranggapan bahwa di dalam pesawat Muara Kencana 2731 itu terdapat pacarnya. Ralat, terdapat mantan pacarnya.
"Hm, karena lo tidak merasakan apa yang gue rasakan." Peyvitta sekarang mengerti ke mana maksud dari kalimat yang sudah Reynard ucapkan.
"Ya."
Peyvitta terdiam. Peyvitta bingung mau mengucapkan hal apa, sedangkan Reynard juga tidak ingin mengucapkan hal apa pun, sehingga sekarang suasana yang tercipta di antara mereka menjadi begitu hening.
"Rey?" Peyvitta kembali memanggil Reynard.
"Iya?"