Peyvitta sekarang sudah kembali tersadar, bahkan sekarang dirinya sudah selesai mandi, tapi dirinya masih tidak keluar dari kamarnya, bahkan lebih tepatnya dirinya masih stay di atas tempat tidurnya.
Sedari tadi tidak ada tempat yang bisa Peyvitta pilih selain tempat tidur. Tempat tidur adalah tempat ternyaman untuknya dan juga salah satu tempat yang mampu memberikan sebuah ketenangan untuk dirinya.
Jadi, sampai saat ini Peyvitta malas beranjak dari tempat tidurnya, terlebih tidak ada hal yang membuat dirinya harus beranjak dari tempat tidurnya.
Seseorang tengah melajukan mobilnya menuju ke tempat yang sudah sejak tadi dia pikirkan. Dia menghentikan mobilnya dan kemudian melangkahkan kakinya turun.
Dia berjalan dengan langkah yang begitu santai menuju ke suatu tempat dengan beberapa lembar kertas yang dia sembunyikan di jaketnya.
Dia terus melangkahkan kakinya sampai akhirnya dia menghentikan langkahnya tepat di depan sebuah pintu yang sekarang tengah tertutup rapat.