Peyvitta sekarang tengah melangkahkan kakinya menuju ke suatu tempat dengan tujuan utama ingin memberikan ketenangan untuk dirinya.
Peyvitta lebih memilih untuk memberikan ketenangan kepada dirinya sendiri, karena sudah tidak ada yang bisa memberikan ketenangan kepada dirinya, selain dirinya sendiri.
Saat tengah melangkahkan kakinya, Peyvitta merasa kalau sedari tadi ada langkah kaki yang terus mengikuti langkahnya.
Peyvitta melirik ke arah belakang. Peyvitta melihat orang itu yang sekarang tengah melangkahkan kakinya mengikuti setiap langkahnya.
"Pey." Orang itu memanggil, karena dia tahu kalau orang yang sedari tadi dia ikuti sudah menyadari keberadaannya.
"Pey."
Saat Peyvitta tidak menghentikan langkahnya dan tidak juga memberikan respon pada dirinya, akhirnya dia mempercepat langkahnya.
Peyvitta langsung melepaskan tangannya yang semula sudah orang itu genggam. "Berapa kali sih gue bilang, jangan ganggu gue lagi!" bentak Peyvitta.