"Vian mau tanya," ucap Devian setelah sedari tadi dia berpikir dan akhirnya dia teringat akan satu hal.
"Silakan," jawab Ardian dengan begitu enteng.
Ardian tidak akan mungkin melarang anaknya hanya untuk bertanya, lagi pula Ardian ingin tahu apa yang ingin anaknya tanyakan sekarang. Jadi, tak ada alasan yang membuat Ardian melarang anaknya.
"Ayah sebenarnya merestui hubungan atau Vian tidak?" tanya Devian.
Devian menjadi tanda tanya sama hal ini saat dirinya kembali teringat akan sebuah pertanyaan yang sudah Ayahnya katakan mengenai apa yang akan dia lakukan kalau Ayahnya tidak memberikan izin atas hubungannya.
"Ingin jawaban yang jujur atau bohong?" tanya Ardian. Ardian bertanya dengan ekspresi yang cukup serius.
Ardian tidak langsung menjawab apa yang sudah anaknya tanyakan, tapi dirinya lebih membiarkan anaknya untuk memilih dari sudut mana dirinya harus menjawab.
"Jujur," jawab Devian.