"Tau nggak ada siswa cowok baru loh!!!"kata Megi,sahabat hana.
"oh…gue nggak tertarik"balas Hana jutek yang ditanggapi Megi dengan cemberut.
"ayolah han…sampek kapan lo mau jadi JONES,sudah berapa cowok yang lo tolak padahal lo juga nggak jelek"kata Megi lagi sambil mengguncangkan tubuh Hana yang malas mendengar penjelasan sahabatnya itu.
"gue males berurusan sama cowok"jawab final Hana yang diterima Megi dengan dengusan kesal.Berita tentang kepindahan cowok itu beredar cepat dari mulut para cewek maupun cowok.
TENG…TENG…TENG…
Bel sekolah menggemakan koridor sekolah.Cowok itu tengah mencari-cari kelas barunya yang telah ditentukan kepala sekolah.XI MIPA 2 kelas baru cowok yang mendadak jadi perbincangan hangat warga sekolah hari ini.Ia dan wali kelas barunya menyusuri Lorong yang sepi oleh para siswa yang kini telah masuk kelas masing-masing.Akhirnya ia sampai di depan kelasnya.
"Anak-anak kita kedatangan teman baru,silahkan masuk nak!"kata Bu Tina selaku wali kelas XI MIPA 2 kepada seorang cowok yang sedang menunggu di ambang pintu.Merasa dirinya dipanggil cowok itu melenggang masuk memenuhi panggilan Bu Tina."perkenalkan namamu nak!"ujar Bu Tina lagi.
"Em…Hai nama saya Defano Attala Hansen .Kalian bisa panggil saya Defa mohon bantuannya ya!"Defa memperkenalkan dirinya sambil tersenyum lebar dan berlagak cool sambil menatap teman barunya satu persatu.Para cewek berteriak hesteris akan senyum lebar yang disuguhkan oleh Defa,namun hanya ada satu cewek yang tak terpengaruh oleh taktik andalannya yaitu Hana.Hana tak menghiraukan perkenalan Defa,ia hanya menompang dagunya di meja sambil menggambar guratan garis tak beraturan.
"KYAA…"
"Aduh bang…ganteng banget sih!"
"Gila…penampilannya keren abis"
Mungkin itu beberapa kalimat kagum yang terlontarkan oleh fans girl dadakan milik Defa.Bu Tina berusaha menenangkan para muridnya yang berusaha menarik perhatian Defa.Bu Tina mempersilahkan Defa duduk disebelah Tio,ketua kelas XI MIPA 2.Dalam perjalananya menuju meja Tio diiringi teriakan para cewek yang bersahutan menginginkan duduk disebelah Defa.Seolah-oalah Defa tengah menjadi tokoh pangeran tampan idaman para putri dalam sebuah film kerajaan,padahal jarak bangku Tio tak begitu jauh dengan posisi awal Defa.
Entah mengapa dari tadi pandangan Defa terkunci pada gadis berkucir kuda yang tak terbuai oleh senyum manis andalannya dalam memikat para cewek.Tak lama kemudian guru matematika datang.Para murid mengeluarkan buku pelajaran mereka sesuai perintah Pak Reno,guru matematika.Lalu mengerjakan beberapa soal sulit yang membuat otak siapa saja dapat mendidih,kecuali para murid pandai.Saking seriusnya mengerjakan soal bel istirahat pun terasa sangat membahagiakan saat terdengar.
TENG…TENG…TENG…
Pak Reno membereskan bukunya dan mengakhiri pelajarannya.Para murid berhamburan keluar menuju kantin.Kelas yang biasa sepi-sunyi tanpa ada ada murid kini menjadi ramai oleh geng vina,kumpulan para cewek-cewek sombong dan centil.Saat ini mereka sedang mendekati Defa yang secara tak langsung telah menjadi mostwanted baru di SMA NUSANTARA yang merupakan salah satu sekolah favorit di Surabaya.Vina ketua geng para cewek centil itu mulai menggoda Defa dengan kata-kata manis dan sok imut.
"Pangeran ini datang jauh dari mana ya…?"kata Vani sambil menebar pesona di depan Defa.
"Cih!sapa sih lo tiba-tiba nempel kayak bekicot aja"jawab Defa jijik sambil menjaga jarak dari Vani.
"Ih…pangeran kok gitu sih!Aku ini Vani primadona sekolah loh!beruntungnya pangeran dideketin sama wanita cantik kayak aku ini"Vina menyanjung dirinya sendiri sambil mempermainkan ujung rambutnya".Padahal saat bel istirahat berbunyi Defa berniat bertanya tentang Hana pada Tio,namun terhalangi oleh Vani.
Jauh dari perdebatan Defa dan Vani.Tio sedang mengajak pacarnya,megi untuk ke kantin"Yank ke kantin yuk!"
"Iya…lo ikut nggak Han?atau gue kenalin lo sama cowok yang lagi di geromboln sama gengnya Vani"goda megi sambil memperhatikan perdebatan Defa dan Vani.
"Pertama,gue lagi males jadi obat nyamuk kalian berdua.Dan kedua,gue nggak minat sama tuh cowok"jelas Hana jengkel mendengarkan comblangan sahabatnya yang tak pernah berakhir dari dulu.
"Okelah klok berubah pikiran jangan lupa bilang gua sama Tio ya,bye"mereka berdua keluar kelas dan dibalas plototan tajam dari Hana.
Mungkin kebiasaan gadis jutek ini sudah menjadi lumrah bagi teman-teman sekelasnya.Memakan bekal dari rumah yang berisi sandwich atau roti bakar kesukaannya.Ia menyumpal telingaya dengan headset dan mendengarkan lagu yang sedang mewakili suasana hatinya saat ini.Sambil memnbaca novel komedi-romansa menjadi kombinasi paling sempurna untuk menemani waktu istirahatnya.
Kembali pada perdebatan tiada akhir Deva V.S Vani yang belum berakhir juga.Dengan sifat Defa yang SAVAGE dan sifat Vani yang ceplas-ceplos maka tak ada yang mau mengalah.Ditambah para dayang-dayang Vani ikut meng-iyakan semua perkataan Vani dan sanjungan tak masuk akal mereka menganai Defa.
"Ihh…Loe kalok dilihat-lihat kayak Charlie puth ya!"
"Bukan woy!Lebih tepatnya kayak bias gua bang Suga"
"Loe buta ya!Jelas-jelas kayak Tom Holland dong!"
Kagak ketuanya kagak juga para dayangnya pada tergila-gila sama Defa sampai dimirip-miripin dengan para artis luar negeri.Astaga!Kayaknya mereka udah kena gejala bucin akut.
"Duh!Sakit mata dan telinga gua.Nyanjung itu yang masuk akal dikit dong!Masak cowok yang keringatnya aja dibuat campuran buat skincare paling mahal di Indonesia dibandingi sama produk luar.Sorry yee…gua LOCAL PRIDE yang LIMITED banget.Gak level sama cewek kayak lo!"balas Defa yang tak kalah sewot dengan mereka semua.Mereka hanya tersentak dengan perkataan Defa,apalagi Vani yang merasa pesonanya telah hancur di depan cowok itu.Padahal cara seperti ini selalu ampuh pada para lelaki yang Vani sukai selama ini.Vani pergi tanpa mengatakan apa-apa sambil menahan malu.
"Huh…untung gua kagak kalah sewot sama si cabe.Berani-beraninya cabe nantangin buaya internasional kayak gua.Good job Defa ternyata playboy lo ada manfaatnya!"sanjungnya pada dirinya sendiri.Astaga!Jadi buaya darat ternyata ada kegunaanya.Selama ini kagak da yang pernah menyangka efek positif dari menjadi playboy adalah bisa skakmat cewek murah kayak Vani.Tapi apa nggak lebih murah Defa ya?Etdah…serah dia yang penting punya hal yang bisa dibanggain.
Defano Attala Hansen merupakan anak baru pindahan dari Jakarta.Dengan tampang yang sempurna dengan garis wajah yang tegas,hidung mancung bagai perosotan TK,kulit putih seputih susu,dan rambut hitam kecoklatan yang sedikit bergelombang,Berbadan tinggi tegap dengan badan yang atletis dan sangat menyejukkan mata orang yang memandangnya,Tak heran bila saat ini banyak sekali orang yang terpanah oleh pesona tiada tara di sekolah ini.Ia pun secara tak langsung telah masuk dalam jajaran MOSTWANTED paling banyak penggemarnya di banding kandidat lainnya.Meskipun di sekolah baru ini juga ada banyak sekali cogan bertebaran di setiap ruang di sekolah ini.Orang baru pemandangan baru,mungkin itu pemikiran para cewek saat bertemu dengan Defa pertama kali.Namun ada beberapa hal yang tak baik di contoh untuk para cowok yang bermuka pas-pasan yang tengah berkiblat sikap ataupun style terhadap Defa,yaitu sifatnya yang SAVAGE dan BADASS.Yah..Contoh salah satunya saat ia ber-adu mulut dengan Vani tadi.Padahal biasanya lebih nyelkit omongan Vani namun terkalahkan dengan Defa yang tak mau kalah.Sifat positif?belum terlihat sifat baiknya,barangkali dalam beberapa hari kedepan saat bertemu orang yang pantas menerima sifat baiknya.