"Apa ada yang mengusik pikiranmu?" Tanya Marvin. Dia bisa melihat Thea memperhatikan Alicia terus menerus. Seakan-akan dia membenci Alicia. Mata Thea tak seperti biasanya. Dia terlihat tidak suka dengan Alicia. Dan Marvin tahu itu.
"Eh? Tidak. Hanya berpikir pemandangannya sangat bagus." Thea terlihat gelagapan. Dia benar-benar seperti seseorang yang tertangkap basah saat tengah mencuri.
"Pemandangan Alicia yang kau maksud?" Marvin masih saja keukeuh, mencoba membuat Thea jujur. Dia tahu sesuatu yang tidak beres telah terjadi pada Thea. Karena, akhir-akhir ini dia jadi menghindari Alicia tanpa alasan yang jelas. Bahkan, tingkah Thea yang menghindari Alicia terlihat terlalu jelas. Dari mulai dia tidak menggubris Alicia saat berbicara sampai-sampai tidak menganggap Alicia ada saat makan siang bersama.
Thea terkekeh. Menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Dia menghela nafasnya, duduk di samping Marvin dan menatap pria itu dalam-dalam.
"Kau cemburu?" Tebak Marvin.
