Kicauan burung di sebuah mansion mewah yang Afka rancang sendiri untuk keluarga kecilnya terdengar kencang. Bersahutan satu sama lain seakan memberi pesan cinta.
Matahari menyingsing dengan sinar jingga yang menyorot terang. Masuk ke dalam celah tirai berwarna putih tersebut. Seorang pria menggeliat di atas ranjangnya. Membuka matanya perlahan. Merasakan sesuatu menetes dari matanya. Pria itu melenguh, berusaha duduk di atas ranjangnya sembari meraba ranjang sebelahnya.
Kosong.
Sang istri tidak ada di sana. Helaan nafas berat terdengar dari dirinya. Dia mengusap air mata yang kembali turun akibat sebuah mimpi buruk yang terus menghantuinya.
Mimpi buruk yang mengantarkannya pada sebuah kenyataan pahit.
Mimpi dimana Ghirel meninggalkannya.
Seorang dokter keluar dari ruangan. Mata Afka yang kabur karena air mata mulai dapat melihat dengan jelas sosok di depannya. Ternyata itu adalah Dokter Milly. Dokter yang menangani persalinan istrinya.