Ghirel mengetukkan jarinya ke atas meja, memperhatikan Arion yang sedang sibuk bermain dengan Thea, anak dari Bella. Thea membimbing Arion dengan sangat baik. Dia juga terlihat sangat menyayangi Arion.
Pagi-pagi sekali Bella menitipkan Thea padanya. Bella ada urusan yang sangat penting sehingga memungkinkan untuk pulang malam. Kali ini Bella tidak ikut bersama Papah Zyan untuk ke luar negeri.
Bella juga belum mengetahui mengenai Ghirel yang sudah mendapatkan ingatannya. Pikiran Ghirel sedang runyam. Banyak sekali hal-hal yang mengusik pikirannya. Dari mulai foto Richard yang terkapar tidak berdaya, sampai ke masalah mengenai cara dia memberitahu pada Afka bahwa ingatannya telah kembali.
Ghirel menyesal. Seharusnya dia memberi tahu Afka sejak awal. Dia menunduk, membuat Thea tanpa sadar melihatnya.