"Aku ingin egois sekali saja. Tetapi, sayangnya aku sudah egois saat memilih untuk tetap mencintai Carlos. So, aku memutuskan untuk mengalah." Kata Tzuwi. Gadis itu tersenyum. Kali ini senyuman hangat yang terlihat sangat tulus.
Perasaannya lega, seperti ada sebuah beban yang terlepas dari dalam hatinya.
Afka mengernyitkan keningnya, tidak memahami maksud dari ucapan gadis itu.
"Bisakah kau sedikit to the point?" Tanya Afka.
Tzuwi tertawa kecil, membuat Afka sedikit kebingungan. "Terima kasih telah berniat menolongku."
Afka semakin merasa kebingungan. Apa hubungannya terima kasih dengan egois?
"Kau berhasil membuat orang sejenius aku merasa bingung, Tzuwi. Apa hubungannya egois dan terima kasih?" Tanya Afka lagi.
"Apa maksudnya kau akan tetap melanjutkan pernikahan ini?" Lanjutnya. Afka berpikir, mungkin Tzuwi ingin egois dengan melanjutkan pernikahan ini lalu berterima kasih kepada Afka.
Tetapi, Tzuwi menggeleng. Hal itu membuat Afka merasa semakin kebingungan.
