Ghirel menangis histeris. Matanya menatap nanar pada sosok bunda yang tergeletak tidak berdaya dengan kain putih yang menutup tubuhnya. Gadis itu tak henti-hentinya berteriak, mengatakan bahwa ini hanyalah mimpi semata.
Siska mendekap erat sahabatnya, dia sendiri sudah tidak bisa menahan tangisannya. Dunia Ghirel hancur berkeping-keping setelah mendengar pernyataan dari dokter yang menangani bunda.
"Raila Anastasya, meninggal pada 30 Desember 2020, pukul 09.30 pagi karena serangan jantung."
Dunia Ghirel runtuh seketika. Waktu seakan berhenti berdetak untuknya. Hidupnya sudah tak memiliki arti, tak memiliki tujuan dan tak tau kemana harus pergi. Separuh diri Ghirel ikut pergi bersama Bunda Raila. Ghirel kehilangan untuk kesekian kalinya.
"Kenapa pergi sekarang?" Lirih Ghirel di tengah isak tangisnya.