"Tembak!!"
Tembakan dari senjata mereka seperti assault rifle, handgun, shotgun, dan senjata listrik atau pistol listrik dengan tegangan tinggi untuk melumpuhkannya. Tembakan dari arah depan dan kedua sisi samping serta tidak bisa memakai sihir atau aksesoris membuat Rira sedikit panik.
Dia melompat tinggi seraya membuka mulutnya dan menghirup udara melalui mulutnya serta menahan udara itu di mulutnya menyebabkan mulutnya mengembung. Setelah itu dia berteriak keras ke arah mereka bahkan peluru yang mengarah ke arahnya menjadi terhenti lalu berjatuhan ke tanah.
Teriakannya membuat semua pasukan tentara terpaksa menutup kedua telinga mereka, namun salah satu dari mereka menembak handgun dari jarak cukup jauh dari sana dan peluru handgun nya mengenai kaki kanan Rira yang masih melayang di udara.