Keesokan paginya, selama semalaman tidak tidur sehingga kedua matanya berwarna hitam serta terdapat kantung mata, Katanci sudah bangun hanya saja sedang sarapan duluan tanpa menunggu yang lain, dan Lyra keluar dari ruang persenjataan dengan membawa senjata yang baru.
"Mimpi buruk lagi? Tapi saat aku bersama dengan Nero rasanya semua masalah bisa di selesaikan dengan sangat mudah dan saat kami bergandengan tangan aku.... Tidak! Tidak! Tidak! Tidak mungkin aku suka pada Nero itu sangat tidak mungkin lebih baik aku pikirkan masalahku sendiri..." Lyra berjalan seraya wajah yang sedikit merah.
Nero dan Lyra tidak sengaja bertemu di depan pintu ruang makan, mereka berdua bertatapan dengan wajah yang tampak sedikit khawatir. Lyra memberikan Nero tombak barunya yang berwarna putih sementara bagian ujungnya berwarna hijau muda nan terang.