2 hari menjelang pernikahan Mahesa dan juga Emma, Mahesa mulai ragu dengan pernikahan yang akan ia jalani. Mahesa tidak yakin jika ia akan bahagia bersama Emma, karena selama ini ia hanya berpura-pura baik di hadapan Emma demi kedua orang tuanya.
"Mahesa, kamu kenapa? Kok melamun? Apa ada masalah di kantor?" tanya sang mama.
Mahesa sedikit tersentak kaget. "Mama, bikin aku kaget aja. Nggak Ma, aku lagi pengen menyendiri aja. Aku gak nyangka sebentar lagi aku akan menjadi seorang suami"
"Iya Mama juga tidak menyangka, anak manjanya Mama, sebentar lagi akan menjadi seorang suami. Kamu harus istirahat Mahesa, karena 2 hari lagi hari pernikahan kamu bersama Emma"
"Iya Ma, Mama juga istirahat ya"
"Iya sayang" ujar sang mama yang langsung masuk ke dalam rumah.
Sementara Mahesa memutuskan untuk menuju kamar nya, pikirannya benar-benar kacau. Karena ia telah terjebak dalam permainannya sendiri.