Emma langsung masuk ke dalam kamar sambil membawa kotak dari Mahesa. Emma begitu penasaran dengan isi kotak tersebut, Emma meletakkan kotak tersebut di atas meja. Kemudian ia langsung menarik pita merah yang mengikat kotak tersebut.
Emma terpana ketika melihat isi kotak tersebut yang berisi aneka macam cokelat dan juga permen. Emma segera meraih ponselnya untuk menelepon Mahesa. Ia ingin menanyakan tentang hal ini kenapa ia memberinya cokelat dan juga permen.
Suara deringan nada terdengar dari sambungan telepon, tak lama kemudian terdengar suara Mahesa dari smabungan telepon.
"Apa kau menyukainya, Emma?" tanya Mahesa antusias.
"Tentu saja aku menyukainya, tapi untuk apa kau membeli cokelat dan permen sebanyak ini? Kau memperlakukan ku seperti anak kecil"
Mahesa menghela nafas. "Aku ingin kau menjadi yang pertama mencicipi cokelat dan permen produksi Anoko Corp"
Emma terbelalak. "Apa Anoko Corp akan memproduksi cokelat dan permen?" tanya Emma penuh antusias.
