"Ayo Kak, masuk. Kenapa berdiri di situ aja?" ajak Sean.
"Kamu gak salah nyewa rumah kost seperti ini? Kakak pikir selama ini ku sewa rumah kost mewah loh" seru Ben.
Sean tersenyum. "Memangnya kenapa Kak? Yang penting kan aku punya tempat untuk berlindung dari panas dan hujan"
"Memangnya kamu gak pengen apa, tinggal di rumah mewah. Lagian gaji kamu kan besar, gak ada salahnya di pakai untuk menyewa rumah kost yang lebih bagus"
"Kak, dari pada uangnya di gunakan untuk menyewa rumah kost mewah, mending uangnya aku tabung untuk berinvestasi di Bandung"
Ah, terserah deh" ujar Ben yang langsung masuk ke dalam rumah Sean.
Setelah masuk ke dalam, Ben kembali terperangah. Karena ia tidak mendapati barang-barang mewah di dalam kamar sang adik. Bahkan hanya ada sebuah lemari dan kasur yang di sediakan dari tempat kost yang di sewanya.
Ben tidak menemukan televisi ataupun pendingin ruangan di dalam kamar adiknya. Hanya ada sebuah kipas kecil yang berada di samping lemari.
