"Thank you ya Kak, sudah mau jemput kita" gumam Sean.
"It's okey, mana teman mu?" tanya Ben bingung.
Sean menoleh ke arah belakangnya, ia bingung karena tidak mendapati Emma di belakangnya. Tak lama kemudian Emma keluar dari gerai donat tersebut sambil membawa box donat yang di baru saja di belinya, ia langsung menghampiri Sean. Sementara Ben terpaku melihat sosok Emma yang begitu cantik, ia tidak menyangka jika sang adik pulang membawa bidadari yang sangat cantik.
"Sean, maaf ya aku tadi beli donat dulu untuk Ibu kamu" gumam Emma.
Sean tersenyum. "Ya ampun kamu repot-repot banget sih, terima kasih ya. Oh iya kenalin, ini Kakak aku" ujar Sean.
Emma tersenyum dan mengulurkan tangannya pada Ben. "Emma"
Ben tersenyum. "Ben" ujar Benny menjabat tangan Emma. Lama mereka berdua berjabat tangan dan saling pandang, Sean yang menyadari hal itu langsung meminta Benny untuk segera berangkat.
"Ben, ayo cepat hujan semakin deras" sergah Sean.
