Mahesa menghela nafas. "Ma, aku tidak sengaja melakukan nya. Sumpah, lagian kenapa Mama malah mencecar aku? Di sini kan aku korbannya, Ma" gerutu Mahesa sedikit kesal. Mahesa benar-benar kesal karena ia harus terjebak dalam situasi seperti ini. Padahal ia sama sekali tidak menginginkan hal ini terjadi.
"Sudah Mahesa, aku tidak menyalahkanmu. Ini salah ku yang sudah tidak bisa mengontrol diri karena di kuasai oleh minuman tersebut" gumam Emma.
"Nah, Mama dengar sendiri kan pengakuan Emma"
Tak lama kemudian Christian datang menghampiri mereka, ia tampak bingung melihat ketegangan di antara mereka bertiga. Tampaknya ada masalah serius yang sedang di bicarakan oleh mereka bertiga.
"Selamat pagi, loh kok pagi-pagi sudah tegang semua sih wajahnya. Ada apa? Apa Papa melewatkan sesuatu?" tanya Christian penuh antusias.
"Ini Pa, mereka berdua sedang bertengkar tentang masalah semalam"
Christian mengernyitkan dahinya. "Masalah tentang apa?" seru Christian bingung.