Kau ini cemburu ya?" seru Kim.
Sabrina terbelalak. "Apa katamu? aku cemburu?" gerutu Sabrina.
"Iya"
Sabrina menghela nafas malas. "Apa kelihatannya seperti itu?" tanya Sabrina bingung.
Kim menyilangkan tangannya di dada. "Kalau tidak terlihat, mungkin aku tidak akan mengatakannya" sahut Kim, sementara Sabrina masih tidak habis pikir karena Kim bisa membaca pikirannya.
Sabrina menghela nafas. "Kau hebat juga ya bisa membaca pikiranku" seru Sabrina antusias.
Kim menghela nafas sambil memasukkan tangannya ke dalam saku celananya. "Aku memang memiliki kehebatan membaca pikiran orang lain" sahut Kim bangga.
Sementara Sabrina hanya bisa membelalak kaget mendengar ucapan Kim. Ia tidak menyangka jika Kim memiliki selera humor yang bagus dan bisa membuat orang lain terhibur.
"Terima kasih Tuan Kim, karena anda telah sukses membuat mood saya kembali" seru Sabrina senang.