=Arlan POV=
Sudah cukup lama aku tidak pergi ke daerah Timur. Telah sekitar dua puluh kali purnama. Semuanya masih nampak sama, hanya saja bangunan-bangunan tua sudah banyak berganti warna dan beberapa bagiannya direnovasi.
Aku sengaja lewat tengah kota, ingin melihat bagaimana perkembangan yang ada di daerah yang sejak dulu selalu aman ini. Bukan aman dari kegelapan, namun aman dari rumor yang beredar. Hal itu dikarenakan tidak adanya isu atau rumor tentang penangkapan warga juga penculikan anak dibawah umur di daerah ini. Aku pernah mendengar dari saudara angkatku, kalau pihak Gedung Kuning sengaja melakukan itu agar para warga tetap merasa aman dan nyaman.
Aku tahu sedikit, pasukan berkuda yang dulu dipimpin oleh tuan Evin pernah beberapa kali menculik bocah TImur namun mereka berhasil membuat skenario seolah itu adalah kecelakaan yang harus merenggut nyawa para bocah itu.