=Author POV=
Tuan Hadiyaksa mengetahui kalau di rumahnya dipasang banyak kamera pengintai oleh orang Gedung Kuning. Beliau tidak sengaja memergoki salah satu penjaga yang ditugaskan untuk menemani beliau sedang memperbaiki beberapa kabel di sudut ruangan. Mulanya beliau tidak begitu peduli, namun dugaan beliau diperkuat dengan info dari Topan mengenai pemasangan kamera yang direncanakan oleh pasukan keamanan.
Beliau selalu menghindari pertemuan dalam waktu yang lama dengan orang-orangnya. Diandra yang cukup sering berkunjungpun diperingati oleh beliau. Beruntungnya, kamera pengintai yang terpasang di sudut ruangan tidak dapat merekam suara yang berasal dari kejauhan. Hal itu juga yang membuat beliau selalu berbincang dengan suara lirih.
Walaupun tidak sedang membicarakan hal yang membahayakan Gedung Kuning, beliau membiasakan hal itu sehingga para pelayan ataupun penjaga yang ebrada di sekitarnya akan mengatakan hal yang sesuati dengan realita ketika ada yang mengintrogasi mereka.
