=Ami POV=
Aku mendengar suara ribut dari arah luar, kurasa itu adalah suara paman Bano dan Ge yang telah bangun terlebihdulu dari kami. Aku juga telah mendengar suara burung yang berkicauan dengan sangat riuh. Kutarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhku.
Kuubah posisi tubuhku dengan masih memejamkan mata. Nyaman sekali, aku merasakan pinggang dan seluruh bagian tubuhku yang lain tidak lagi terasa lelah.
Ada suara langkah kaki kuda yang berhenti di depan rumah. Aku hanya mencoba untuk mengabaikannya dengan terus memejamkan mata dan kembali terlelap.
Samar, aku mendengar suara bocah yang saling berbincang untuk beberapa saat lalu salah satunya kembali pergi dengan kembali diiringi suara langkah kuda yang cukup nyaring. Dari perkiraanku, ada sekitar dua atau tiga kuda yang tadi berhenti di depan rumah.
Entah siapa mereka, namun ini terlalu pagi untuk mereka bertamu atau bahkan melakukan aktivitas dengan kuda mereka.