=Sam POV=
..
..
"Aku akan mundur dari posisiku. Benar, katamu. Aku sudah sangat lemah untuk menjalankan dua fungsi sekaligus. Aku akan menyerahkannya kepada yang lebih mampu. Aku akan mengumumkannya di hadapan kalian semua, agar kalian para penyusup juga mengetahuinya hingga tidak akan ada kesalahpahaman lagi di kemudian hari."
"Ini adalah keputusan yang sudah kupertimbangan dengan matang. Mengenai keinginan kalian untuk memberontak atau meminta perubahan, sampaikan saja kepada penggantiku nanti."
"Surat ini adalah resmi dan sangat asli sehingga isinya dapat dipertanggungjawabkan. Dengan ini posisi presiden akan diserahkan pada putraku yang lain, bocah yang telah menelamatkan kehidupan di masa sulit, bocah yang keluarganya mampu mengembaikan kekuatan dalam diriku …,"
"Putra Bano Oetama."
..
..
Huhh ini sulit untuk diterima oleh akal sehatku.
Entah, apakah mereka juga merasakan hal yang sama denganku atau tidak, tapi ini sungguh menambah beban pikiran.