=Author POV=
Raffan mengambil beberapa dokumen lama di disk penyimpanan Laya yang dia tidak begitu yakin apakah memilikinya karena dia sangat malas untuk mengecek. Dia akan pergi ke kamar Laya dan memintanya untuk mengecek tanpa memberitahukan kalau dirinya telah membuka isinya terlebihdulu.
Dia membuka pintu kamar Laya dengan hati-hati, dia tidak ingin membuat kegaduhan dan menyita perhatian beberapa pelayan yang berada di dekat ruangan itu.
Laya tidur. Pada pergelangan tangannya ada borgol yang membuat gadis itu tidak dapat melakukan banyak hal. Raffan mengernyitkan dahi. Dia menduga kalau Cloud akan kembali mengambil darah gadis itu untuk melakukan percobaan ritual.
"Apa dia masih tidak mengerti? Hanya media kegelapan yang dapat melakukannya. Walaupun Laya memiliki sedikit darah istimewa, kurasa itu tidak akan berhasil karena dia bukanlah media kegelapan itu," gumam Raffan yang pandangannya masih tertuju pada kedua lengan Laya yang diborgol.