=Author POV=
Di atas tempat tidur nan nyaman dengan berbalut selimut tebal nan lembut berwarna putih dengan semburat keemasan, terbaring seorang perempuan pucat berambut panjang bergelombang yang tersisir rapi serta dijepit dengan penjepit rambut bunga berwarna merah. Masih belum menunjukkan tanda-tanda kalau tubuh itu akan bangun sejak dua puluh bulan yang lalu, sejak tubuh hangatnya mulai kembali berdenyut.
Itu Fine. Dua orang pelayan dipekerjakan khusus oleh Wakil Presiden Aidid untuk menjaga dan merawa putrinya. Beliau tidak pernah menyerah untuk terus berharap karena tidak ingin lagi kehilangan perempuan yang dia cintai untuk kedua kalinya.
Pria berjangut putih itu sudah nampak semakin tua, terlebiih ritual untuk menjaga keawetan penampilan para elit telah berakhir maka dia tidak lagi nampak segar seperti dulu.