"Ami !"
Spontan aku menoleh ke arah sumber suara, "Bang Athan?" Aku masih sangat lemas untuk berlari ke arahnya.
"Kamu tidak apa-apa?" tanya nya menghampiriku yang meringkuk di bawah akar pohon besar. Aku masih menggenggam erat lengan kiriku yang berdarah karena sabetan pedang.
"Mereka menghancurkan rumah juga menangkap kedua orang tuaku, bang."
"Bagaimana dengan adikmu?"
"Dia,… ku rasa dia selamat"