*Semarang, Kamar Gia Vanessa
Rama masih terdiam dan justru membenarkan posisi tidurnya. "Udah tidur , gak usah banyak tanya !". kata Rama sembari menarik tanganku. Aku yang tadinya dalam posisi duduk bersender di bantal kini segera jatuh saat Rama menarikku dengan kuat. Rama kemudia memejamkan kedua matanya sambil menghadapkan wajahnya ke arahku. " Aku mengalami beberapa hari yang berat aku harap sekarang kita tidur , aku sudah cukup lelah ". Kata Rama sembari masih tetap menutup matanya.
Aku masih menatapnya mencoba mengerti kondisi apa yang sedang aku alami. Aku menatapnya dalam , melihat setiap detail ciptaan Tuhan yang ada dihadapanku. Namun sama sekali tak berani ku sentuh bahkan ujung rambutnya sekalipun.
Rama sepertinya sadar jika aku menatapnya meskipun dirinya terlihat seperti orang tidur saat ini. "Kasih aku buat malam ini aja !". Kata Rama.
Aku mulai semakin bingung dengan kata-kata yang dilontarkan Rama. "Maksudnya ?". Jawabku.