*Semarang, Villa Keluarga Both
Aku berjalan menuju samping ranjang tempat tidur agar dapat memeluknya namun ternyata tangan Rama lebih panjang dari yang aku pikirkan sehingga sebelum aku memeluknya dia sudah terlebih dahulu menarikku dalam pelukkannya sehingga seluruh tubuhku terjatuh tepat diatas dadanya.
Posisi cukup tidak nyaman bagiku tidak sepantasnya kami melakukan seperti ini. "Ram , jangan kayak gini lepasin !". Aku mencoba meminta Rama melepaskan pelukannya.
Namun sepertinya Rama Kencana sengaja tak mendengarkanku dan malah menutup mata lalu menggulingkan seluruh tubuhku ke arah samping tubuhnya sehingga kini aku berada di atas ranjang bersama dirinya . Hal ini membuatku semakin tidak nyaman hanya saja Rama masih terus mendekapku dengan kuat dan sengaja menutup matanya seolah-olah dia sedang tertidur. "Ram , jangan kayak gini lepasin sebelum ada orang lain yang lihat kita berdua atau mereka akan berpikir macam-macam nantinya !".