*Rumah Sakit , kamar 317
Aku membuka mataku dan melihat tangan Rama yang masih melingkar diperutku. Rama ternyata tidak turun dari ranjang sehingga dirinya tidur bersamaku semalaman disatu ranjang sempit ini. Aku mencoba bergerak perlahan agar tidak membangunkan Rama yang masih tertidur lelap tersebut . Perlahan aku menggeser tangan yang melingkar diperutku agar jatuh kebawah. Aku memindahkan tangan itu dengan pelan dan cepat karena air didalam perutku rasanya akan keluar sebentar lagi, Ya ! aku ingin buang air kecil .
Pada akhirmya aku berhasil memindahkan tangan Rama keatas kasur. Pelan-pelan aku turun dari ranjang tersebut dan sebisa mungkin tidak menimbulkan suara. Aku melihat kearah sekitar tetapi tidak ada orang selain kita berdua diruangan tersebut.