*Semarang.
Jam dinding telah menunjukan pukul 9 pagi dan
cahaya matahari masuk melalui celah-celah korden yang menutupi jendela. Suara kicau burung terdengar menandakan bahwa hari kini sudah semakin cerah serta matahari semakin tinggi di kepala . Malam sebelumnya menjadi malam yang indah bagiku karena Rama datang untuk menemuiku. Aku berpikir pagi ini kami akan menghabiskan waktu untuk sarapan bersama lalu mengobrol tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya guna melanjutkan rencana tentang Adi.
Aku mulai meraba samping kasurku untuk memastikan dimana Rama berada . Namun tanganku tak mengenai tubuh Rama sama sekali ,hanya memegang guling serta bantal yang berada disana. Aku segera membuka mataku . "Astaga , Rama kemana ?" . Aku segera lompat dari ranjangku dan mencari Rama disekeliling kamar . Aku mencarinya dari ujung ke ujung kamar ,namun tak menemukannya sama sekali bahkan aku juga tak menemukan seragam Rama yang sebelumnya ia gantung di dekat lemari pakaianku.