Tahu apa yang paling menyebalkan dari kesendirian? yaitu kesepian.
Padahal seharusnya Michelle sudah terbiasa dengan rasa sepi dan sendiri. Ayolah, dia sudah melalui nya bertahun-tahun. Masa hanya karena tak ada pesan masuk atau upaya Eugene untuk menghubunginya, ia jadi merasa kesepian?
Sialnya memang benar.
"Hah~" helaan nafas entah yang ke berapa kali keluar dari bibir tipis (yang kata Eugene semanis permen karet strawberry), sesekali melirik ke arah ponsel yang masih menggelap, tak ada satupun notifikasi pesan atau panggilan yang masuk. Perasaannya menjadi tak menentu, agak marah, sebal, merasa malu, namun lebih cenderung hampa. Perhatiannya jadi teralih dari buku pelajaran di depannya pada bayangan seorang pemuda yang selalu tersenyum sepanjang waktu.
'DUK! DUK!'
