"Atau sebenarnya.." Casey menodongkan ujung tajam pisau makan tepat ke arah wajah Jack. "Kalian menjadikan sebagai bahan taruhan yah?"
"Hah? Bukan begitu kok sungguh!" Jacob Na langsung menjauhkan tubuhnya dari jangkauan pisau Casey. Tak ada yang tahu apa yang akan dilakukan gadis berambut ikal itu, mungkin saja bisa nekat. Jalan satu-satunya adalah berhenti menekannya. "Aku hanya ingin jadi dekat dengan pewaris satu-satunya Kim Corp. Barangkali setelah masa jabatan Ayahku berakhir, aku masih bisa menjalin hubungan bisnis denganmu."
"Lagi-lagi kau malah bicara berputar-putar, mencari alasan saja." Alasan Jack rupanya cukup berhasil membuat Casey kembali meletakkan pisaunya. "Aku tak peduli. Selama aku belum secara resmi menjalankan perusahaan, segala urusan bisnis tak ada urusannya denganku. Kalau kau mau terus menjalin hubungan bisnis bukankah lebih baik mendatangi ayahku langsung?"