Michelle segera mengangkat pakaian yang ada di bawahnya. Sekali lagi memutar pandangan ke sekeliling, mencari keberadaan si pemuda jangkung.
Nihil.
Eugene sepertinya sudah berlalu dari sini. Entah dimanapun keberadaannya sekarang yang pasti Michelle yakin jika tadi ia tak salah dengar. Suara teriakan yang samar tertutup oleh pancuran air memang berasal dari Eugene. Pemuda itu tampaknya sengaja meninggalkan pakaian ini didepan pintu, tanpa menunggu Michelle selesai.
"Kukira dia tak peka, ternyata sudah berkembang.." gumam Michelle menatap pakaian di tangannya. Lantas kembali masuk ke dalam kamar mandi.
Di bagian lain rumah, tepatnya di dapur. Seorang pemuda terlihat berdiri mematung didepan lemari pendingin. Memandang pantulan wajah mengenaskannya pada permukaan pintu kulkas yang terbuat dari kaca.