"Hey, Casey. Jangan bilang kau mempercayai setiap ucapannya. Dia memang temanmu, tapi disini dialah si Mafia itu!" seru Aiden. "Ku kira kau akan berada di pihak ku. Apa susah bagimu membagi perasaan pribadi saat bermain?"
"Justru itu.." Casey menjeda ucapannya, ia menarik nafas panjang sebelum melanjutkan. "Aku menyelamatkanmu karena ku kira Steven sebagai Mafia akan membunuhmu. Kau terlalu memojokkan dia tadi. Dan aku mempercayai kata-katamu. Aku memang tak bisa membagi perasaan pribadiku.. aku tak bisa membiarkan orang yang ku sayangi terbunuh!"
Hening.
Seluruh pasang mata terbelalak mendengar pernyataan tak terduga dari Casey. Baru saja gadis itu menyatakan perasaannya pada Aiden. Di situasi yang sama sekali tak romantis. Dan yang pertama kali menyatakannya adalah Casey. Benar-benar plot twist.
"..Maksudku sebagai teman! ya sebagai teman!" Casey cepat meralat kembali ucapannya. "Aku juga menyayangi Michelle, Eugene, Steven sebagai teman juga!"